Berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi ketenagakerjaan di Desa Cintadamai sampai akhir tahun 2021, masih menunjukkan keadaan kondusif, walaupun di pihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja yang cukup banyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai akibat krisis ekonomi dan dampak wabah pandemi.
Banyaknya pencari kerja di Desa Cintadamai adalah sebagai akibat penambahan angkatan kerja baru dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kondisi ini terus berlangsung di berbagai lapisan dan tingkatan sektor-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan seperti ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang tidak terproyeksikan sebelumnya.
Jumlah angkatan kerja pada tahun 2021 sebanyak = 1217 orang. Jumlah pencari kerja yang dapat tersalurkan dan ditempatkan di perusahaanperusahaan maupun jenis pekerjaan lainnya sebanyak = 543 orang, sedangkan sisanya sebesar = 674 orang belum mendapatkan perkerjaan.
Untuk tahun 2021 jumlah pencari kerja laki-laki sebesar 719 Orang, sedangkan perempuan sebanyak 498 orang, sedangkan pencari kerja perempuan yang dapat ditempatkan lebih besar daripada laki-laki yaitu 398 (80 %), dan laki-laki sebesar 143 (20 %).
Dari segi pendidikan, lulusan SLTA menempati urutan tertinggi dan jumlah persentase pencari kerja yang berhasil ditempatkan terhadap total pencari kerja, yaitu menurut tingkat pendidikan mencapai angka 55 %.
Dalam Hal penyerapan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja yang ditempatkan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara jumlah pencari kerja yang terdaftar mengatami penurunan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihal dalam tabel 12 di bawah ini.
No | Yang Terdaftar | Jumlah | Keterangan |
1 | Pencari Kerja | 1.217 |
|
2 | Yang Ditempatkan | 541 |
|
3 | Lowongan Kerja | 954 |
|
4 | Sisa Pencari Kerja | 676 |
|
Dari tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2020 pencari kerja mengalami kenaikan, begitu pula pada Lowongan kerja. Akan tetapi masih terdapat ketimpangan antara pencari kerja dengan Lowongan kerja, sehingga jumlah pencari kerja masih banyak yang tidak tertampung pada Lowongan kerja yang dari segi kwantitasnya lebih sedikit daripada pencari kerja.
Faktor lain yang menjadi penyebab utamanya adalah kompetensi yang dimiliki, dikaitkan dengan skill yang dibutuhkan oteh Lapangan kerja.