Desa Cintadamai tertetak antara 6°44' - 70°83' Lintang Selatan dan 107°21' - 108°21' Bujur Timur, dengan luas wilayah 235,406 hektar ( 2.35.406.000.000 M² ) , yang terdiri dari 3 Dusun dengan 7 Rukun Warga (RW) dan 40 Rukun Tetangga (RT). Desa Cintadamai memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut :
Secara visualisasi, wilayah administratif dapat dilihat dalam peta wilayah Desa Cintadamai sebagaimana gambar di bawah ini :
Desa Cintadamai merupakan Desa yang berada di daerah lereng Gunung Cipanday sebetah selatan, dengan ketinggian antara 700 - 1000 m dpl (diatas permukaan laut). Sebagian besar wilayah Desa Cintadamai adalah lereng gunung dengan kemiringan antara 10° - 30°. Di sebelah timur dibatasi oleh pesawahan yang sekaligus menjadi Batas dengan Desa Padamukti, dan disebelah selatan dengan Sungai Cibangbai yang juga sekaligus menjadi batas administratif dengan wilayah Desa Sukamulya.
Aspek hidrologi suatu wilayah Desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah Desa. Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah Desa Cintadamai membentuk pola Daerah Aliran Sungai, yaitu DAS Cipanday. Tercatat beberapa sungai maupun solokan terdapat di Desa Cintadamai, seperti :
Secara umum akhir-akhir ini terjadi penurunan kwalitas curah hujan dan jumlah hujan dibanding keadaan selama puluh tahun-tahun sebelumnya,hal ini dapat menjadi sangat berpengaruh terhadap beberapa sumber mata air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat penggarap sawah. Ditunjang pula oleh terjadinya pemalakan hutan yang tidak terkendali, akibat kurangnya pengawasan dari semua pihak terkait.
Pada umumnya Lahan yang terdapat di Desa Cintadamai digunakan secara produktif, dan hanya sedikit saja yang tidak dipergunakan. Hal ini menunjukkan bahwa Kawasan Desa Cintadamai memiliki Sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah. Luas lahan berupa sawah teknis seluas 22,35 ha, Semi teknis 17,22 Ha, Tadah hujan 50,983 Ha, dan yang lainnya berupa pekarangan 96,171 Ha, dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya mengenai luas tanah dan penggunaannya dapat dilihal pada tabel berikut ini.
Sawah (Ha) | Darat [Ha] | ||||||
Teknis | semi tekhnias | Tadah Hujan | Pekarangan Pemukiman | Hutan Rakyat | Pengangonan | Hutan Negara | Lain‑lain |
22,35 | 17,22 | 94,959 | 96.171 | 4,706 |
|
|
|
Penduduk Desa Cintadamai berdasarkan data terakhir Tahun 2019 ( Juni ) adalah sebanyak 7445, 2017 sebanyak 7357, Tahun 2015 tercatat sebanyak 7175 jiwa, Tahun 2016 sebanyak 7267, Pada Tahun 2019 sebanyak 7.578 jiwa dan pada tahun 2022 pada bulan Mei awal adalah sebanyak 7.738 Jiwa , mengalami kenaikan setiap tahunnnya rata-rata sebesar 2.1 %. Untuk mulai jelasnya dapat dilihal pada tabel : 3 di bawah ini.
No | Tahun | Jumlah | Laju Perlumbuhan |
1 | 2015 | 7.175Jiwa | 2.4 % |
2 | 2016 | 7.267 Jiwa | 2.4 % |
3 | 2017 | 7.357 Jiwa | 2.4 % |
4 | 2018 | 7.445 jiwa | 1,2 % |
5 | 2019 | 7.578 Jiwa | 1,2 % |
6 | 2020 | 7.605 Jiwa |
|
7 | 2021 | 7.640 Jiwa ( Mei ) |
|
8 | 2022 | 7.738 Jiwa ( Mei ) |
|
No | Tahun | Jumlah | Laju Perlumbuhan |
1 | 2015 | 7.175Jiwa | 2.4 % |
2 | 2016 | 7.267 Jiwa | 2.4 % |
3 | 2017 | 7.357 Jiwa | 2.4 % |
4 | 2018 | 7.445 jiwa | 1,2 % |
5 | 2019 | 7.578 Jiwa | 1,2 % |
6 | 2020 | 7.605 Jiwa |
|
7 | 2021 | 7.640 Jiwa ( Mei ) |
|
8 | 2022 | 7.738 Jiwa ( Mei ) |
|
Proyeksi jumlah penduduk di Desa Cintadamai Tahun 2020 berjumlah 7.592 jiwa, Tahun 2021 Berjumlah 7.738 jiwa. ( Mei 2022 )
Perkembangan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Desa Cintadamai Tahun 2018 s.d. Tahun 2021 dapat dilihal pada tabel di bawah ini:
No | Uraian | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 |
1 | Indeks Pendidikan | 85,71 | 86,91 | 87,69 | 87,69 |
2 | Indeks Kesehalan | 62,07 | 63,16 | 64,34 | 64,34 |
3 | Indeks Daya Beli | 73,75 | 74,93 | 75,66 | 75,66 |
Target IPM Kec. Cintadamai | 72,38 | 75,70 | 77,70 | 87,69 | |
Target IPM Kab. Garut | 73,38 | 73,00 | 75,00 | 87,34 | |
Realisasi IPM | 73,84 | 74,84 | 75,89 | 75,66 |
Indeks Pendidikan dan Daya Beli memberikan kontribusi yang cukup tinggi dalam pencapaian IPM Desa Cintadamai, sehingga membuat Desa Cintadamai IPM-nya dapat melebihi target IPM Kabupaten Garut, ataupun Jawa Barat
Tenaga kesehatan di Desa Cintadamai pada Tahun 2022 terbagi atas medis/dokter 0 orang, keperawatan 1 Orang, bidan 2 orang, dukun beranak 7 orang, dan partisipasi masyarakat di bidang kesehatan sebanyak 63 Orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihal pada tabel 6 berikut ini.
No | Tenaga Kesehalan | Jumlah | Ket. | ||
1 |
| Doktor Umum | - |
| |
Medis. |
|
|
| ||
Dokter Spesialis | - |
| |||
2 |
| Bidan | 2 1 |
| |
keperawatan |
|
|
| ||
Perawat | 1 |
| |||
Dukun Bayi | 7 |
| |||
Polindes | 1 |
| |||
|
| ||||
3 |
| Posyandu | 8 |
| |
Partisipasi Masyarakat | POD |
|
| ||
| Desa Siaga | 1 |
| ||
| Kader Kesehatan Aktif | 12 |
| ||
| Paraji Sunat |
|
| ||
|
|
|
Jumlah kelahiran bayi (persalinan) pada tahun 2021 adalah sebanyak = 183 jiwa, yang terdiri atas bayi lahir hidup sebanyak - 113 jiwa, bayi lahir mati sebanyak = 0 jiwa. Untuk mulai jelasnya dapat dilihal pada tabel 7 berikut ini.
No | Uraian | 2019 | 2020 | 2021 | Rata-rata |
1 | Bayi Lahir Hidup | 210 | 215 | 183 |
|
2 | Jumlah Kematian Bayi | - | 2 | - |
|
JUMLAH | 110 | 213 | 183 |
|
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sehingga pendidikan adalah sebtiah Investasi (modal) di masa yang akan datang.
Di Desa Cintadamai tahun 2022, jumlah guru dan murid tiap tahunnya mengalami peningkatan. Guru pada tahun 2019 berjumlah = 168 Orang,
dengan jumlah murid PAUD sebanyak 160 orang, SD sebanyak 888 orang, SLTP sebanyak = 522 Orang, SLTA sebanyak = 435 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihal pada tabel 8 di bawah ini.
Pada masa kepemimpinan Kepala Desa ini, jumlah sarana prasarana sekolah, maupun jenjang terus diupayakan baik kuantitas maupun kwalitasnya, baik itu negeri maupun swasta, dari mulai TK/PAUD/RA /SD /SLTP dan SLTAnya
Adapun jumlah sarana prasarana pendidikan di Desa Cintadamai terdiri dari jenjang TK s/d SLTA baik formal maupun nonformal.
Rekapitulasi Jenis dan jenjang Sarana Pendidikan Formal dan Non Formal di Desa Cintadamai, dapat dilihal pada tabel 10 di bawah ini.
No | Jenjang | Jumlah | Lokasi |
1 | TK / PAUD / RA | 4 | Dusun I dan Dusun II Dusun III |
2 | SD / SDIT | 4 | Dusun I dan Dusun II |
3 | M IBTIDAIYYAH | 1 | Dusun I |
4 | SLTP / TSANAWIYAH | 4 | Dusun I dan Dusun II |
5 | SLTA | 2 | Dusun I dan Dusun II |
6 | Perguruan Tinggi | - | ‑ |
7 | PKBM | 1 | Dusun I |
JUMLAH | 15 |
|
Jika melihal tabel 10 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa lokasi Sekolah baik Formal maupun non Formal berdomisili disemua Dusun ( SUDAH MERATA )
Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan sosial meliputi proses globalisasi dan industrialisasi serta krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan ditambah wabah copyd-19. Dampak yang dirasakan diantaranya semakin berkembang dan meluasnya bobot jumlah dan kompleksitas berbagai permasalahan sosial. Keadaan ini bisa dilihat dan diamati dari data tabel 11 penyandang masalah kesejahteraan social (PMKS) di bawah ini.
No | Masalah Kesejahteraan Sosial | Jumlah | Keterangan |
1 | Anak terlantar | - |
|
2 | Anak Nakal | - |
|
3 | Anak Balita tertantar | - |
|
4 | Anak jalanan | ‑ |
|
5 | Lansia Terlantar | - |
|
6 | Pengemis | ‑ |
|
7 | Gelandangan | ‑ |
|
8 | Korban NAPZA | - |
|
9 | Pekerja Sek Komersial | ‑ |
|
10 | Eks Narapidana | - |
|
11 | Penyandang Cacat | 10 |
|
12 | Penyandang Cacat Eks Penyakit Kronis | 5 |
|
13 | Keluarga Miskin Sosial | 245 |
|
14 | Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis | 31 |
|
15 | Keluarga Rumahnya Tidak layak Huni | 265 |
|
16 | Wanita Rawan Sosial Ekonomi | - |
|
17 | Pemulung | 13 |
|
18 | Janda PKRI | 10 |
|
19 | Korban Bencana Alam | 245 |
|
21 | Komunitas adat terpencil | - |
|
22 | Terkena copyd - 19 | 20 |
|
Berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi ketenagakerjaan di Desa Cintadamai sampai akhir tahun 2021, masih menunjukkan keadaan kondusif, walaupun di pihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja yang cukup banyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai akibat krisis ekonomi dan dampak wabah pandemi.
Banyaknya pencari kerja di Desa Cintadamai adalah sebagai akibat penambahan angkatan kerja baru dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kondisi ini terus berlangsung di berbagai lapisan dan tingkatan sektor-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan seperti ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang tidak terproyeksikan sebelumnya.
Jumlah angkatan kerja pada tahun 2021 sebanyak = 1217 orang. Jumlah pencari kerja yang dapat tersalurkan dan ditempatkan di perusahaanperusahaan maupun jenis pekerjaan lainnya sebanyak = 543 orang, sedangkan sisanya sebesar = 674 orang belum mendapatkan perkerjaan.
Untuk tahun 2021 jumlah pencari kerja laki-laki sebesar 719 Orang, sedangkan perempuan sebanyak 498 orang, sedangkan pencari kerja perempuan yang dapat ditempatkan lebih besar daripada laki-laki yaitu 398 (80 %), dan laki-laki sebesar 143 (20 %).
Dari segi pendidikan, lulusan SLTA menempati urutan tertinggi dan jumlah persentase pencari kerja yang berhasil ditempatkan terhadap total pencari kerja, yaitu menurut tingkat pendidikan mencapai angka 55 %.
Dalam Hal penyerapan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja yang ditempatkan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara jumlah pencari kerja yang terdaftar mengatami penurunan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihal dalam tabel 12 di bawah ini.
No | Yang Terdaftar | Jumlah | Keterangan |
1 | Pencari Kerja | 1.217 |
|
2 | Yang Ditempatkan | 541 |
|
3 | Lowongan Kerja | 954 |
|
4 | Sisa Pencari Kerja | 676 |
|
Dari tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2020 pencari kerja mengalami kenaikan, begitu pula pada Lowongan kerja. Akan tetapi masih terdapat ketimpangan antara pencari kerja dengan Lowongan kerja, sehingga jumlah pencari kerja masih banyak yang tidak tertampung pada Lowongan kerja yang dari segi kwantitasnya lebih sedikit daripada pencari kerja.
Faktor lain yang menjadi penyebab utamanya adalah kompetensi yang dimiliki, dikaitkan dengan skill yang dibutuhkan oteh Lapangan kerja.
Dalam hal kepemudaan tidak terlepas dari aktifitas dan eksistensi Karang Taruna, baik level Desa maunun level RW, sedangkan jumlah anggota karang taruna aktif untuk level Desa berjumlah 23 orang, serta hampir seluruh usia karang taruna terlibat aktif di kepengurusan Tingkat RW, baik pengurus aktif, maupun anggota biasa.
Sedangkan organisasi keolahragaan yang ada di Desa Cintadamai cukup variatif, namun semua organisasi tersebut masih dikeloia secara amatir, dan hanya penyaluran kegemaran saja. Untuk lebih jelasnya data organisasi keolahragaan dapat dilihal dalam tabel 13 di bawah ini.
No | Klub Olahraga Yang Terdaftar | Jumlah | Keterangan |
1 | Klub Sepakbola | 3 |
|
2 | Klub Bola Voli | 9 |
|
3 | Klub Bulu Tangkis | 5 |
|
| Klub TenisMeja | 3 |
|
5 | Klub Senam Sehal | 2 |
|
6 | Klub Jantung Sehal | - |
|
7 | Klub Pencaksilat | 3 |
|
8 | Klub Futsal | 5 |
|
JUMLAH | 32 |
|
Dari klub olah raga diatas, telah banyak melahirkan atlet -atlet berbakat dan ikut serta dalam kegiatan mewakili Desa dan Kontingen Kecamatan, serta Tim PORDA Kabupaten Garut pada beberapa penyelenggaraan Pesta Olahraga. Disamping itu juga klub olahraga diatas, diantaranya telah banyak meraih kejuaraan pada beberapa EVENT OLAHRAGA yang diadakan oteh beberapa kepanitiaan, baik level kecamatan, kabupaten, maupun tingkat propinsi.
Kebudayaan yang ada di Desa Cintadamai merupakan modal dasar pembangunan yang melandasi pembangunan yang akan dilaksanakan, warisan budaya yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka pengembangan pariwisata budaya yang dijiwai oleh mayoritas keturunan Nilai Agama Islam. Salah satu aspek yang ditangani dan terus dilestarikan secara berkelanjutan adalah pembinaan berbagai kelompok kesenian.
Pemerintah terus membina kelompok dan organisasi kesenian yang ada, walaupun dengan keterbatasan dana yang dialokasikan, namun semangat para pewaris kebudayaan di Desa Cintadamai terus berusaha menjaga, merawat, serta memeliharanya agar budaya dan kelompok kesenian tersebut terus terpelihara.
Beberapa kelompok kesenian yang ada di Desa Cintadamai yang masih eksis dan terawat walaupun kondisinya sangat memprihalinkan diataranya dapat dilihal pada tabel 14 dibawah ini.
No | Jenis Kelompok Kesenian yang ada | Jumlah Group | Status |
1 | Seni Calung | - |
|
2 | Wayang Golek | 1 | Pasif |
3 | Singa Depok | - |
|
4 | Reog | 1 | Pasif |
5 | Pencaksilat | 3 | Aktif |
6 | Kliningan | 1 | Aktif |
7 | Angklung | 1 | Aktif |
8 | Upacara Adat | 3 | Aktif |
9 | Qasidah | 6 | Aktif |
JUMLAH | 16 |
|
Keterangan :
Disamping itu pula, masih banyak budaya-budaya yang ada di Desa Cintadamai yang dulu sempat ada dan sekarang menjadi tenggelam, dan hal ini perlu dikembalikan pada beberapa tahun mendatang, sehingga anak cucu di Desa Cintadamai akan teringat kembali akan semua peninggalan budaya nenek moyangnya, yang mana kondisi akhir-akhir ini (anak generasi / kelahiran 90'an sampai dengan sekarang) sudah banyak kehilangan dan sudah tidak mengenal lagi budaya karuhunnya.
No | Jenis | Jumlah | Ket. |
1 | Masjid | 17 |
|
2 | Mushola | 24 |
|
3 | Langgar | 5 |
|
4 | Madrasah | 15 |
|
Disamping itu pula, masih banyak budaya-budaya yang ada di Desa Cintadamai yang dulu sempat ada dan sekarang menjadi tenggelam, dan hal ini perlu dikembalikan pada beberapa tahun mendatang, sehingga anak cucu di Desa Cintadamai akan teringat kembali akan semua peninggalan budaya nenek moyangnya, yang mana kondisi akhir-akhir ini (anak generasi / kelahiran 90'an sampai dengan sekarang) sudah banyak kehilangan dan sudah tidak mengenal lagi budaya karuhunnya.
No | Tahun | Jumlah | Keterangan |
1 | 2019 |
|
|
2 | 2020 |
|
|
3 | 2021 |
|
|
4 | 2022 |
|
|
Pada umumnya jenis sarana sosial ekonomi masyarakat Desa Cintadamai berupa usaha Pertanian, perdagangan, Home indrusti ,warung kebutuhan rumah tangga sehari hari yang berskala kecil sekali.
Disamping itu pula sarana ekonomi yang menjadi tulangpunggung ekonomi masyarakat Desa Cintadamai adalah Perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar Desa Cintadamai (transportasi ojeg, dan sarana lahan pertanian dan perkebunan dengan skala kecil pula.
Adapun jumlah warung yang menjual kebutuhan sehari-hari di Desa Cintadamai sebanyak 105 buah. Sedangkan jumlah penduduk yang memiliki mata pencaharian sebagai karyawan pabrik sebanyak 476 orang, 5,3 % dari jumlah penduduk Desa Cintadamai.
Panjang jalan di Desa Cintadamai pada tahun 2022 sepanjang 7 km (7.000 meter), yang terdiri dari jalan Kabupaten 5 Km, serta jalan Desa/ Kecamatan sepanjang 2 km.
Pada tahun 2022, di Desa Cintadamai transportasi penduduk. didominasi angkutan Pribadi ( sepeda Motor ) dan Ojek sepeda motor, Hal ini bisa terlihal dari banyaknya jumlah pengemudi ojeg di Desa Cintadamai yaitu sebanyak 19 orang_
Penggunaan jaringan komunikasi di Desa Cintadamai khususnya sambungan telepon telah ada, walaupun masih terbatas di sekitar dusun I saja (pusat pedesaan). Hal ini karena semakin marak dan mudahnya penggunaan HP Android, jadi masalah telekomunikasi sudah semakin mudah
Selanjutnya jasa PT. POS Indonesia amat membantu mobilisasi komunikasi dan distribusi barang dan jasa pos, sehingga berbagai transaksi bisnis maupun jasa yang diperlukan masyarakat semakin mudah dijangkau, ditunjang dengan adanya belanja onlines
Penanganan keirigasian/pengairan diarahkan dalam rangka memenuh kebutuhan para petani sawah dan kolam air tawar, maupun tanaman palawija dan kebutuhan rumah tangga. Kondisi jaringan irigasi di Desa Cintadamai pada tahun 2022 ini kondisinya sangat memprihalinkan, mengingat hanya pada musim hujan saja jaringan irigasi ini bisa maksimal, sedangkan pada musim kemarau tidak ada airnya, juga didukung oleh rusaknya saluran ingasi di Desa Cintadamai sebagai akibat dari terjadinya pendangkalan (sedimentasi) saluran air. Hal lain diperparah
oleh menurunnya produksi air dan luas areal hutan sebagai akibat terjadinya pembalakan hutan yang tidak terkendali lagi, ditunjang oleh kurangnya pengawasan dari pihak terkait (Kehutanan, KSDA,)
Dari kondisi diatas, pemerintah Desa Cintadamai merasa perlu melakukan terobosan dalam upaya pelestarian saluran ingasi ini, dan hal ini merupakan program unggulan yang menjadi super prioritas. program pembangunan Desa pada periode kepeminpinan sekarang ini.
Namun upaya ini terhambat karena kurang adanya perhalian yang optimal dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk menanggulangi masalah kerusakan jaringan ingasi ini, padahal hampir 80 % masayarakat Desa Cintadamai memerlukan air untuk kepeluan pertaniannya menjadi lebih produktif dan berkualitas.
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti minum, memasak, mencuci, dan sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, saat ini penduduk Desa Cintadamai sebagian besar masih menggunakan mata air konvensionat (Non PAM), dan hanya sebagian kecil saja rumah tangga yang menggunakan jasa PAMSIMAS Desa atau sekitar = 241 KK atau sekitar 11,88 %, sedangkan yang menggunakan sumur pompa sebanyak = 5 Rumah tangga atau 0,1 %,
sumur gali sebanyak 6 Rumah tangga atau = 0,2 %, fasititas air umum (bersama-sama) sebanyak Rumah tangga, = 8,5 %. Untuk mulai jelasnya mengenai masalah jenis surnber air yang digunakan masyarakat dapat dilihal pada tabel di bawah 18 ini.
No | Jenis Sumber Air Bersih Yang Digunakan Masyarakat | Jumlah Rumah Tangga Pengguna | Persentase (%) | ||||
1 | PAMSIMAS | 241 | 11,88 | ||||
2 | Sumur Pompa | - | 0 | ||||
3 | Artesis | - | 0 | ||||
| Sumur Gali |
|
| ||||
5 | Fasilitas Air Bersama | 26 | 1,28 | ||||
6 | Kali/Sungai | - |
| ||||
7 | Sumur Dalam ( Bor ) | 52 |
|
Jenis Limbah yang terdapat di Desa Cintadamai dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu Limbah domestik dan limbah non domestik. Limbah domestik merupakan limbah hasil buangan rumah tangga dari kegiatan mandi, cuci, dan kakus. Sedangkan limbah non domestik adalah limbah yang dihasilkan oteh kegiatan non rumah tangga, seperti limbah penggilingan padi, limbah ternak, limbah industry rumah tangga (konveksi) dan sebagainya.
Sistem pembuangan limbah domestik di Desa Cintadamai selain menggunakan jamban keluarga berupa septictank/cubluk, juga memanfaatkan sungai, Namun berdasarkan data yang ada pada tahun 2022 sudah sebagian besar masyarakat membuang limbah domestik melalui saluran septictank.
Pada umumnya masyarakat Desa Cintadamai sudah hampir 98% tersambung jaringan tistrik. Mengingat jaringat tistrik sudah sampai ke setiap RW seDesa Cintadamai, hanya masih ada beberapa rumah tangga yang betum tersambung, karena satu kendala yakni faktor ekonomi. Mereka umumnya mengambil aliran tistrik kepada tetangga terdekatnya. Jumlah rumah tangga yang memasang sambungan listrik di Desa Cintadamai sampai tahun 2022 sebanyak 2104 Rumah tangga.
Di Desa Cintadamai ada 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
Buah dan Kayu bahan Bangunan.
Pembagian Wilayah Desa 2.2.1.1 Luas Wilayah Desa Cintadamai
Desa Cintadamai terdiri dan 3 Dusun, 7 RW. dan 40 RT yaitu Dusun I ( RW. 01 dan RW. 07, Terletak di sebelah Selatan) Dusun II ( RW. 04 sebagian RW 05 dan RW 06, Terletak di sebelah Utara) dan Dusun III ( RW 02, RW 3 dan Sebagian RW 05 )
STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA DESA Cintadamai
( SOTK Desa ) POLA MINIMAL
Pelayanan yang berkaitan dengan pengaturan kependudukan yaitu, KK, KTP, NIK (surat pengantar saja), serta pelayanan yang berhubungan dengan catatan sipit berupa akta ketahiran, akta kematian, akta perkawinan, dan aktaakta tainnya. Jumlah cakupan tayanan pendaftaran penduduk dan catatan sipil tahun 2017 terdiri dan NIK berjumlah = - buah, Kartu Keluarga = 195 buah, KTP = 496 buah, dan akta-akta lainnya sebanyak = 25 buah.
Untuk lebih jelasnya mengenai layanan catatan sipil dapat dilihal pada tabel di bawah ini.
No | Jenis Layanan | Jumlah | Ket. |
1 | NIK | ‑ |
|
2 | KK | 95 |
|
3 | KTP | 196 |
|
4 | Akta-akta Catatan Sipil | - |
|
| Akta-akta lainnya | 25 |
|
Sumber : Data Desa Cintadamai
Di Desa Cintadamai, kesadaran mesyarakat dalam Hal pembuatan perijinan masih sangat minim terutama dalam Hal Ijin Mendirikan Bangunan, adapun jenis perijinan yang ada dan sering dibuat oteh masyarakat adalah
Jumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Desa Cintadamai Tahun 2014 sebanyak 1 orang Kepala Desa, 1 orang Sekretaris Desa, 3 orangKasidan 3 orang Kaur, 3 orang Kepala Dusun. Untuk jelasnya dapat dilihal dari tabel di bawah ini.
Tabel : 20
Jumlah Aparatur Pemerinlahan dan Anggota Kelembagaan
Di Desa Cintadamai Tahun 2020
No | Jenis Layanan | Jumlah | Ket. |
1 | Kepala Desa | 1 |
|
2 | Sekretaris Desa | 1 |
|
3 | Kepala Urusan | 3 |
|
4 | Kepala Dusun | 3 |
|
5 | Kepala Seksi | 3 |
|
5 | Ketua RW | 7 |
|
6 | Ketua RT | 40 |
|
Isu Strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum dapat diselesaikan pada periode lima tahun sebelumnya, dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap.
Isu strategis Pembangunan Desa :